Pernah nggak merasakan kasmaran??? naksir dengan seseorang secara diam-diam, selalu mengintip-intip karena penasaran apa yang sedang dia lakukan dan selalu mengendap-endap mencari tau (hahahaaa, persis seperti maling). Kawan saya ada yang sedang jatuh cinta. Aaaaakh senang melihatnya. Bawaan dia selalu ingin tertawa terus, senyum terus, kalau berjalan serasa kaki tidak menapak di tanah seakan-akan melayang (di dalam buaian alam khayalan, hahahaaa).
Wajar jika kita pernah merasakan indahnya jatuh cinta, berarti hati kita masih berfungsi dengan baik. Allah sudah menganugerahkan naluri perasaan sayang kepada semua makhluk-Nya, jadi kita tinggal menikmati saja karunia Allah yang satu ini.
Tapi ingat, tidak semua perasaan cinta kepada seseorang selalu berbalas dengan hal yang sama. Seorang kawan pernah mengatakan, Jatuh Cinta itu “Se-paket” dengan Patah Hati, jadi kalau kita sedang merasakan indahnya dan senangnya jatuh cinta, kita juga harus bersiap diri akan suramnya dan sakitnya patah hati, jika perasaan kita tidak bersambut.
Kalau saja perasaan jatuh cinta bisa ditakar, jadi rasa patah hati juga bisa diatur, sehingga kita tidak merasa terpuruk sekali. Tapi apa iya, perasaan bisa ditakar dan diatur sedemikian rupa???
Walaupun kita sudah bersiap-siap menghadapi kemungkinan buruk, tetapi tetap saja ketika kemungkinan itu datang, kita pasti merasa sedih. Kecuali jika kamu memang sudah terlatih patah hati, hahahaaa.
Saya sebenarnya tidak ingin menghancurkan mimpi-mimpi indah orang yang sedang kasmaran, hanya sekedar ingin mengingatkan, kalau nanti memang cintanya tidak memihak, jangan biarkan kesedihan melanda suasana hatinya. Tetap semangat dan segera bersenang-senang kembali. Dan saya selalu berharap, cintanya disambut dengan baik oleh pujaan hatinya.
Wajar jika kita pernah merasakan indahnya jatuh cinta, berarti hati kita masih berfungsi dengan baik. Allah sudah menganugerahkan naluri perasaan sayang kepada semua makhluk-Nya, jadi kita tinggal menikmati saja karunia Allah yang satu ini.
Tapi ingat, tidak semua perasaan cinta kepada seseorang selalu berbalas dengan hal yang sama. Seorang kawan pernah mengatakan, Jatuh Cinta itu “Se-paket” dengan Patah Hati, jadi kalau kita sedang merasakan indahnya dan senangnya jatuh cinta, kita juga harus bersiap diri akan suramnya dan sakitnya patah hati, jika perasaan kita tidak bersambut.
Kalau saja perasaan jatuh cinta bisa ditakar, jadi rasa patah hati juga bisa diatur, sehingga kita tidak merasa terpuruk sekali. Tapi apa iya, perasaan bisa ditakar dan diatur sedemikian rupa???
Walaupun kita sudah bersiap-siap menghadapi kemungkinan buruk, tetapi tetap saja ketika kemungkinan itu datang, kita pasti merasa sedih. Kecuali jika kamu memang sudah terlatih patah hati, hahahaaa.
Saya sebenarnya tidak ingin menghancurkan mimpi-mimpi indah orang yang sedang kasmaran, hanya sekedar ingin mengingatkan, kalau nanti memang cintanya tidak memihak, jangan biarkan kesedihan melanda suasana hatinya. Tetap semangat dan segera bersenang-senang kembali. Dan saya selalu berharap, cintanya disambut dengan baik oleh pujaan hatinya.
Wah seru sekali:) cerita nya tidak membosankan dan gaya bahasa nya juga menarik
BalasHapusTerimakasih, terimakasih juga karena sudah mengunjungi blog saya. Heheheee
Hapus