Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Diajak Nge-“BOLANG”

Januari 2017 Dari kecil saya tinggal di daerah Banten, bersekolah dan bekerja di daerah Cilegon, tapi masih belum menjelajahi tempat-tempat wisata yang ada di sekitar Serang – Cilegon. Kawan saya yang hobinya nge-“BOLANG” mengajak kabur saya sejenak untuk jalan-jalan di daerah Merak Cilegon dan daerah Mancak (Anyer). Inilah tempat-tempat yang kami kunjungi di daerah Merak dan Mancak. 1. SITU RAWA ARUM (MERAK) Situ Rawa Arum terletak daerah Tegal Wangi (Merak) di seberang PT BCS Logistics dan tepat sekali di sebelah kantor PT Meisha Internusa Teknik. Untuk parkir mobil agak susah, karena area kantor dan pool mobil-mobil truk. Maka dari itu saya tidak menyangka jika di belakang kantor ini terdapat tempat wisata. Tidak ada biaya masuk ke tempat ini, karena tidak terlihat seperti tempat wisata umum dan jarang sekali yang tau. Pemandangan di sekitar danau ini memang sangat indah. Danau tadah hujan ini berukuran cukup luas dan di atas airnya banyak ditumbuhi tanaman

Keraton Surosowan Banten

Januari 2014 Daerah tempat tinggal saya letaknya tidak jauh dari Banten Lama (sekitar 6 km). Banten Lama merupakan daerah Kesultanan Banten yang mencapai puncak kejayaannya pada masa kepemimpinan Abu Fath Abdul Fatah atau yang lebih dikenal dengan Sultan Ageng Tirtayasa sekitar tahun 1650-an sampai tahun 1680-an. Salah satu peninggalan sejarah dari Kesultanan Banten selain Masjid Agung Banten adalah Keraton Surosowan . Saya ambil dari Wikipedia (klik ini ), Keraton Surosowan adalah sebuah keraton di Banten. Keraton ini dibangun sekitar tahun 1522-1526 pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin, yang kemudian dikenal sebagai pendiri dari Kesultanan Banten. Selanjutnya pada masa penguasa Banten berikutnya bangunan keraton ini ditingkatkan bahkan konon juga melibatkan ahli bangunan asal Belanda, yaitu Hendrik Lucasz Cardeel, seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang memeluk Islam yang bergelar Pangeran Wiraguna. Dinding pembatas setinggi 2 meter mengitari area kerato

Sepuluh Tahun Yang Lalu

Saat ini sedang ramai di media sosial (Instagram) tentang tantangan upload foto perbandingan (perubahan diri) saat ini dengan 10 tahun yang lalu ( #10yearschallange ). Tidak, saya tidak tertarik untuk upload foto perbandingan saya saat ini dengan 10 tahun yang lalu. “Sepuluh Tahun Yang Lalu”. Hmmm...kalau saya ingat lagi, kondisi saya pada saat sepuluh tahun yang saya dapat katakan di masa itu adalah masa tersuram, masa terpuruk atau masa kegelapan dalam hidup saya selama ini. Kenapa??? Oke akan saya ceritakan. 1. Pekerjaan (Karir) Saya lulus kuliah di tahun 2006, setelah lulus saya mencari-cari pekerjaan dan tentu saja saya mengalami yang namanya “susah mencari pekerjaan” seperti orang-orang lain pada umumnya. Tidak lama kemudian saya mendapat pekerjaan sebagai administrasi di perusahaan distributor makanan kecil ( snack ) di daerah saya tinggal. Pemilik perusahaan tersebut baik, kepala cabangnya sangat baik, rekan-rekan yang lainnya juga baik. Yang tidak membuat