September, 2017
Saya akan menceritakan liburan saya selama 2 (dua) hari di Singapura bersama kawan saya dan keluarganya.
Hari ke-1
Dari bandara internasional Singapura Changi, pengunjung asing yang ingin travelling diharuskan memiliki STP (Singapore Tourist Pass) untuk menggunakan fasilitas kendaraan umum di Singapura. Saya membeli STP di bandara Changi seharga S$38 untuk paket 3 hari. Harga dan paket STP berbeda-beda, tergantung berapa hari kita berada di Singapura dan fasilitas apa saja yang diinginkan oleh kita (biasanya sih diskon tiket masuk tempat wisata bermain), untuk keterangan lebih lengkap tentang STP bisa dilihat di sini
Dari bandara Changi menuju penginapan (di daerah Bugis Street) saya menggunakan MRT dengan jalur “East West Line” (berwarna hijau) transit di Tanah Merah Station kemudian melanjutkan ke tujuan saya yaitu Bugis MRT Station. Bugis MRT Station ini tepat sekali berada di bawah Bugis Junction (pusat belanja). Setelah keluar dari stasiun, sebaiknya keluar melalui tangga atau eskalator, jangan sekali-kali masuk ke dalam pintu Bugis Junction seperti yang kami lakukan (kecuali kamu ingin belanja). Karena pintu keluar dari Bugis Junction sangat njelimet sekali.
Seperti layaknya pengunjung yang baru pertama kali pergi ke luar negeri, kami bingung mencari lokasi penginapan (atau bisa jadi hanya saya saja, heheheee). Dengan menggotong-gotong tas travel besar (maklum saya tidak punya tas koper, heheheee), saya harus berjalan kaki mengelilingi area sekitar Bugis Street, Queen Street dan Bencoolen Street selama 30 menit, padahal seharusnya kami hanya mengikuti jalan lurus ke Bencoolen Street atau Bugis Street saat keluar dari Bugis Junction yang hanya memakan waktu 6 menit saja. Ini adalah kebodohan pertama kami selama berada di negara asing, hahahaaa.
Kami menginap di Summer View Hotel yang berada di Bencoolen Street selama 3 hari 2 malam, untuk ulasan Summer View Hotel bisa dilihat di sini
Untuk menu sarapan, saya tidak pernah mempermasalahkan, bagi saya semua enak yang penting halal, heheheee.
Setelah menyimpan tas dan istirahat sebentar sekitar 1 jam, baru pada sore hari kami mulai jalan-jalan ke Merlion Park dan Esplanade.
Ternyata, pada tanggal 18 September 2017 di Singapura sedang melangsungkan acara Singapore Formula 1 dengan track balap di Merlion Park Street, dimana semua akses jalan menuju Merlion Park dan Esplanade ditutup dan kita harus memutar balik dengan jarak yang jauh sekali!!! Dan kami melakukan kembali kebodohan yang sama.
Dari Raffles Place MRT Station kami “mengukur” jalan mengitari Battery Road, Raffles Landing Site sampai ke ujung Esplanade Bridge dan diarahkan oleh petugas patroli jalan untuk balik arah ke Fullerton Street, baru akhirnya sampai ke Merlion Park dengan jarak sejauh 2 km.
Padahal jika kami memotong jalan dari Raffles MRT Station langsung masuk ke Income at Raffles (komplek pertokoan di sebelah kanan Raffles MRT Station) lalu menyebrang ke The Fullerton Bay Hotel sampailah kita ke Merlion Park dengan jarak tempuh hanya 400 meter.
Yaaa sudahlah, hitung-hitung jalan-jalan (jalan kaki) di luar negeri biar “ngerti” tempat.
Di Merlion Park kami dapat spot di sebelah kanan (agak di belakang) patung Merlion, seharusnya kami bisa ke spot sebelah kiri patung Merlion, tetapi karena akses jalan ditutup jadi kami tidak bisa lewat, hanya yang memiliki tiket nonton Singapore F1 saja yang bisa masuk ke akses jalan tersebut (sedih banget iiiiih, udah nyasar, jalan ditutup pulak). Patung Merlion pun dipagar agar pengunjung tidak bisa nekat menyebrang dan berenang melewati Marina Bay, atau mungkin saja tujuannya agar si patung singanya tidak kabur maka dari itu ditutup pagar, heheheee.
Kami menunggu pertunjukkan air mancur SPECTRA (dari belakang) di Fullerton Bay Pavilion dengan jarak yang sangat jauh, dari sore hingga malam, hahahaaa. Karena tidak bisa melewati Esplanade Bridge, jadi kami hanya dapat menonton pertunjukkan laser yang menyorot dari Marina Bay Sands dan tidak dapat melihat pertunjukan air mancur warna-warni yang menari-nari dari dekat. Padahal itu tujuan utama kami.
Jalan-jalan hari ke-1 kami sudahi di Merlion Park. Dalam perjalanan pulang ke penginapan, kami menyempatkan untuk makan malam di Burger King di Income at Raffles, lalu di pasar Bugis Street kami jajan takoyaki dan fishball goreng untuk cemilan dan jus buah serba S$1 yang rasanya segar sekali!!! (saya sukaaa, saya sukaaa).
Nantikan catatan perjalanan saya di Singapura pada hari ke-2.
Saya akan menceritakan liburan saya selama 2 (dua) hari di Singapura bersama kawan saya dan keluarganya.
Hari ke-1
Dari bandara internasional Singapura Changi, pengunjung asing yang ingin travelling diharuskan memiliki STP (Singapore Tourist Pass) untuk menggunakan fasilitas kendaraan umum di Singapura. Saya membeli STP di bandara Changi seharga S$38 untuk paket 3 hari. Harga dan paket STP berbeda-beda, tergantung berapa hari kita berada di Singapura dan fasilitas apa saja yang diinginkan oleh kita (biasanya sih diskon tiket masuk tempat wisata bermain), untuk keterangan lebih lengkap tentang STP bisa dilihat di sini
 |
| Kartu STP |
Dari bandara Changi menuju penginapan (di daerah Bugis Street) saya menggunakan MRT dengan jalur “East West Line” (berwarna hijau) transit di Tanah Merah Station kemudian melanjutkan ke tujuan saya yaitu Bugis MRT Station. Bugis MRT Station ini tepat sekali berada di bawah Bugis Junction (pusat belanja). Setelah keluar dari stasiun, sebaiknya keluar melalui tangga atau eskalator, jangan sekali-kali masuk ke dalam pintu Bugis Junction seperti yang kami lakukan (kecuali kamu ingin belanja). Karena pintu keluar dari Bugis Junction sangat njelimet sekali.
 |
| Pintu Masuk Bugis Junction, ketika kita keluar dari Bugis Station |
Seperti layaknya pengunjung yang baru pertama kali pergi ke luar negeri, kami bingung mencari lokasi penginapan (atau bisa jadi hanya saya saja, heheheee). Dengan menggotong-gotong tas travel besar (maklum saya tidak punya tas koper, heheheee), saya harus berjalan kaki mengelilingi area sekitar Bugis Street, Queen Street dan Bencoolen Street selama 30 menit, padahal seharusnya kami hanya mengikuti jalan lurus ke Bencoolen Street atau Bugis Street saat keluar dari Bugis Junction yang hanya memakan waktu 6 menit saja. Ini adalah kebodohan pertama kami selama berada di negara asing, hahahaaa.
Kami menginap di Summer View Hotel yang berada di Bencoolen Street selama 3 hari 2 malam, untuk ulasan Summer View Hotel bisa dilihat di sini
Untuk menu sarapan, saya tidak pernah mempermasalahkan, bagi saya semua enak yang penting halal, heheheee.
Setelah menyimpan tas dan istirahat sebentar sekitar 1 jam, baru pada sore hari kami mulai jalan-jalan ke Merlion Park dan Esplanade.
Ternyata, pada tanggal 18 September 2017 di Singapura sedang melangsungkan acara Singapore Formula 1 dengan track balap di Merlion Park Street, dimana semua akses jalan menuju Merlion Park dan Esplanade ditutup dan kita harus memutar balik dengan jarak yang jauh sekali!!! Dan kami melakukan kembali kebodohan yang sama.
Dari Raffles Place MRT Station kami “mengukur” jalan mengitari Battery Road, Raffles Landing Site sampai ke ujung Esplanade Bridge dan diarahkan oleh petugas patroli jalan untuk balik arah ke Fullerton Street, baru akhirnya sampai ke Merlion Park dengan jarak sejauh 2 km.
 |
| Esplanade dan Esplanade Bridge |
Padahal jika kami memotong jalan dari Raffles MRT Station langsung masuk ke Income at Raffles (komplek pertokoan di sebelah kanan Raffles MRT Station) lalu menyebrang ke The Fullerton Bay Hotel sampailah kita ke Merlion Park dengan jarak tempuh hanya 400 meter.
Yaaa sudahlah, hitung-hitung jalan-jalan (jalan kaki) di luar negeri biar “ngerti” tempat.
 |
| Tempat Penyebrangan dari Income at Raffles ke The Fullerton Bay Hotel |
Di Merlion Park kami dapat spot di sebelah kanan (agak di belakang) patung Merlion, seharusnya kami bisa ke spot sebelah kiri patung Merlion, tetapi karena akses jalan ditutup jadi kami tidak bisa lewat, hanya yang memiliki tiket nonton Singapore F1 saja yang bisa masuk ke akses jalan tersebut (sedih banget iiiiih, udah nyasar, jalan ditutup pulak). Patung Merlion pun dipagar agar pengunjung tidak bisa nekat menyebrang dan berenang melewati Marina Bay, atau mungkin saja tujuannya agar si patung singanya tidak kabur maka dari itu ditutup pagar, heheheee.
Kami menunggu pertunjukkan air mancur SPECTRA (dari belakang) di Fullerton Bay Pavilion dengan jarak yang sangat jauh, dari sore hingga malam, hahahaaa. Karena tidak bisa melewati Esplanade Bridge, jadi kami hanya dapat menonton pertunjukkan laser yang menyorot dari Marina Bay Sands dan tidak dapat melihat pertunjukan air mancur warna-warni yang menari-nari dari dekat. Padahal itu tujuan utama kami.
Jalan-jalan hari ke-1 kami sudahi di Merlion Park. Dalam perjalanan pulang ke penginapan, kami menyempatkan untuk makan malam di Burger King di Income at Raffles, lalu di pasar Bugis Street kami jajan takoyaki dan fishball goreng untuk cemilan dan jus buah serba S$1 yang rasanya segar sekali!!! (saya sukaaa, saya sukaaa).
Nantikan catatan perjalanan saya di Singapura pada hari ke-2.
Komentar
Posting Komentar