April 2017
Untuk merayakan hari Ulang Tahun kota Cilegon setiap tanggal 27 April, Pemerintah Kota Cilegon menggelar beberapa event budaya, seperti pertunjukan debus, silat, festival golok bahkan festival kuliner jengkol. Hahahaaa
Mulai tahun 2015 Pemkot Cilegon juga mengadakan event Cilegon Ethnic Carnival, yang rutin diselenggarakan sampai saat ini untuk memeriahkan hari jadi kota Cilegon.
Cilegon Ethnic Carnival tahun 2017 digelar di sepanjang jalan protokol utama kota Cilegon, yang dimulai dari kantor Walikota Cilegon (Simpang) dan berakhir di rumah dinas Walikota Cilegon (Jon In/ seberang Masjid Agung Cilegon) pukul 13.00 WIB s.d. 17.30 WIB.
Sebelum acara dimulai jalanan disiram air dulu, agar tidak terlalu panaaasss.
Paling depan dibuka oleh iring-iringan pendekar banten, dari padepokan silat daerah Cilegon.
Penampakan Gengnya
Gayanya, oke kan chyiiiiin
Cilegon Ethnic Carnaval adalah sebuah acara fashion show bertema pakaian nusantara yang rutin digelar oleh Pemerintah Kota Cilegon dalam gelaran rangkaian ulang tahun kota Cilegon. Tidak hanya sebatas pada pakaian nusantara saja, para peserta (desainer kostum) dan model sudah sangat kreatif, hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai kostum dengan tema yang unik. Seperti kostum dengan tema landmark kota CIlegon, kostum dengan tema baja (kota Cilegon dikenal juga sebagai kota Baja (karena di Cilegon terdapat pabrik baja yang terkenal, PT Krakatau Steel)), kostum tentang biota laut dan aneka ragam jenis bunga, kostum suku aborigin, kostum suku indian dan kostum unik lainnya. Selain itu diikuti juga oleh belasan paguyuban etnis diantaranya Cilegon, Tapanuli, Lampung, Sunda, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, Serang, Manado, Minang, Dayak, Ambon, Tionghoa, Jepang, Korea (mewakili perusahaan Korea di Cilegon, PT Krakatau Posco) dan lain-lain.
Sebenarnya model ini pada awalnya mengenakan properti seperti sayap, mungkin karena berat dan harus menempuh jarak jauh, akhirnya harus dilepas.
Selain pakaian daerah, ada juga kostum dengan tema aneka ragam fauna seperti burung elang, garuda, cendrawasih dan merak.
Kostum dengan tema aneka biota laut, kreasi yang desainnya dari salah satu siswi sekolah kejuruan yang ada di Cilegon. Keren sekali.
Tante ini dari Manado, menari-nari sepanjang jalan. Ayo Tante, semangaaat!!!
Untuk merayakan hari Ulang Tahun kota Cilegon setiap tanggal 27 April, Pemerintah Kota Cilegon menggelar beberapa event budaya, seperti pertunjukan debus, silat, festival golok bahkan festival kuliner jengkol. Hahahaaa
Mulai tahun 2015 Pemkot Cilegon juga mengadakan event Cilegon Ethnic Carnival, yang rutin diselenggarakan sampai saat ini untuk memeriahkan hari jadi kota Cilegon.
Cilegon Ethnic Carnival tahun 2017 digelar di sepanjang jalan protokol utama kota Cilegon, yang dimulai dari kantor Walikota Cilegon (Simpang) dan berakhir di rumah dinas Walikota Cilegon (Jon In/ seberang Masjid Agung Cilegon) pukul 13.00 WIB s.d. 17.30 WIB.
Sebelum acara dimulai jalanan disiram air dulu, agar tidak terlalu panaaasss.
Paling depan dibuka oleh iring-iringan pendekar banten, dari padepokan silat daerah Cilegon.
Penampakan Gengnya
Gayanya, oke kan chyiiiiin
Cilegon Ethnic Carnaval adalah sebuah acara fashion show bertema pakaian nusantara yang rutin digelar oleh Pemerintah Kota Cilegon dalam gelaran rangkaian ulang tahun kota Cilegon. Tidak hanya sebatas pada pakaian nusantara saja, para peserta (desainer kostum) dan model sudah sangat kreatif, hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai kostum dengan tema yang unik. Seperti kostum dengan tema landmark kota CIlegon, kostum dengan tema baja (kota Cilegon dikenal juga sebagai kota Baja (karena di Cilegon terdapat pabrik baja yang terkenal, PT Krakatau Steel)), kostum tentang biota laut dan aneka ragam jenis bunga, kostum suku aborigin, kostum suku indian dan kostum unik lainnya. Selain itu diikuti juga oleh belasan paguyuban etnis diantaranya Cilegon, Tapanuli, Lampung, Sunda, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, Serang, Manado, Minang, Dayak, Ambon, Tionghoa, Jepang, Korea (mewakili perusahaan Korea di Cilegon, PT Krakatau Posco) dan lain-lain.
Sebenarnya model ini pada awalnya mengenakan properti seperti sayap, mungkin karena berat dan harus menempuh jarak jauh, akhirnya harus dilepas.
Selain pakaian daerah, ada juga kostum dengan tema aneka ragam fauna seperti burung elang, garuda, cendrawasih dan merak.
Kostum dengan tema aneka biota laut, kreasi yang desainnya dari salah satu siswi sekolah kejuruan yang ada di Cilegon. Keren sekali.
Tante ini dari Manado, menari-nari sepanjang jalan. Ayo Tante, semangaaat!!!
Ampun Ooom!!!! |
Singo Barong Reog Ponorogo, berat chuuuuuy, bawanya digigit pakai gigi lhooo
Dari Papua, dengan tema kostum burung cendrawasih.
Jauh-jauh dari negeri tirai bambu, sepertinya selain membawa barongsai, mereka membawa vampir juga, lengkap dengan kertas wajik di jidatnya. Heheheee
Perwakilan dari PT Krakatau Steel, dengan tema yang tidak jauh dari baja, mungkin event nanti bisa dicoba kostum bumblebee dan optimus prime.
Tema kostum Korea, mewakili PT Krakatau Posco.
Sudah semakin sore, hasil fotopun sudah blur, barisan karnaval sudah acak-acakan, dan kendaraan sudah bisa melintas di jalan utama, jadi yaaaaaa, tidak beraturan bentuknya.
Cilegon Ethnic Carnival diharapkan mampu menyampaikan pesan persatuan dalam kehidupan warga Cilegon yang berasal dari beragam etnis. Peserta Cilegon Ethnic Carnival membawa pesan yang baik, yaitu seluruh masyarakat Cilegon harus bersatu padu mewujudkan hidup yang damai dengan menghargai keanekaragaman dan meningkatkan rasa memiliki.
Cilegon Ethnic Carnival juga sebagai ajang pameran busana etnik kontemporer dan kesenian itu sebagai representasi keanekaragaman di dalam masyarakat Cilegon dari para pendatang, karena bagaimanapun juga para pendatang memiliki kontribusi dalam membangun kota Cilegon.
Saran saya untuk para fotografer, jika ingin memotret lebih baik di kantor Walikota, karena para model akan menampilkan dan memamerkan kostumnya kepada para juri yang bertempat di kantor Walikota. Untuk para warga yang berkunjung juga dapat melakukan foto selfie dengan para model. Tapi ingat ya, jarang terlalu lama, kasian para model, mereka sudah susah payah mengenakan kostum yang bobotnya terbilang berat, belum lagi karena kostumnya agak unik jadi susah bergerak, apalagi para warga yang di jalan. Oh iya ada juga peraturan (etika) yang tidak tertulis untuk para pengunjung, hal apa saja yang boleh dan sebaiknya tidak dilakukan. Yang boleh: kita dipersilahkan berfoto dengan model, yang sebaiknya tidak dilakukan: berfoto dengan model terlalu dekat dengan model (menghalangi fotografer yang lain) dan memberhentikan model terlalu lama (kasian model, dengan jarak yang ditempuh cukup jauh dan juga mengenakan kostum yang beratnya belasan kilo, pastilah berat bagi mereka). Saya sangat senang dan sangat menghargai para model yang dengan sengaja berpose dan tersenyum ke arah fotografer.
Dan untuk tahun 2018 ini penyelenggaraan event Cilegon Ethnic Carnival akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 28 April 2018, pukul 19.00 WIB s.d. 23.00 WIB dengan rute yang sama setiap tahunnya, dan pastinya akan menutup jalan protokol, sehingga membuat jalan utama kota Cilegon menjadi macet, heheheee.
Komentar
Posting Komentar