Adik ipar saya sedikit kecewa tentang nilai hasil ujian CPNS-nya. Karena kurang 1 point. Nyaris dan tipiiis sekali!!!
Untuk menghibur dan membesarkan hatinya, lalu saya berkata:
“… Udaaah, nggak apa-apa yang penting kita sudah berusaha dengan jalan dan cara yang benar, cara yang diridhoi Allah. Semoga nanti dapat rezeki, entah dalam bentuk yang berbeda atau dengan cara yang berbeda.
REZEKI MAH NGGAK AKAN TERTUKAR KOK!!!...”
Di kendaraan umum, saya juga mengatakan hal serupa kepada kawan saya yang kebetulan ikut CPNS juga (sepertinya peluang lolosnya juga kecil).
Naaah, tiba-tiba ada seorang ibu (penumpang satu angkot) di sebelah saya “nyeletuk”: “…memang benar rezeki seseorang tidak akan tertukar, tapiiiii. Ada “tapi”-nya niiiiih, kalau tidak kita imbangi antara do’a dan usaha, sama juga bohong.
Jika kita tidak berdo’a hanya usaha saja, bisa jadi rezeki yang awalnya Allah akan berikan kepada kita malah “dipindahkan” ke orang lain, yang lebih sering dan khusyuk berdo’a kepada Allah SWT juga berusaha. Ingaaat!!! Do’a itu senjata utama-nya makhluk Allah untuk meraih rezeki…”
Mendengar nasihat ibu tadi, saya serasa digampar bolak-balik.
Dalam hati saya ber-istighfar: “Astagfirullah, benar apa kata ibu ini. Saya termasuk makhluk Allah yang jaraaang sekali berdo’a. Biasanya setiap sholat fardhu, setelah salam, saya hanya mengucapkan bacaan istighfar saja, tidak ada do’a-do’a yang lain. Baik itu do’a mohon jodoh baik, rezeki yang lancar dan baik, maupun do’a untuk keselamatan & kebahagian bagi diri sendiri dan keluarga.
Saya sedih dan malu. Sedih karena sudah menyia-nyiakan fasilitas yang sangaaat mudah dan murah yang disediakan oleh Allah SWT yaitu dengan berdo’a. Juga malu kepada Allah SWT karena saya (termasuk makhluk yang kecil di alam semesta yang sangat luas ini) jarang sekali berdo’a.
Akhirnya, mulai hari ini, setiap selesai sholat, saya berusaha menguatkan iman saya untuk tidak segera beranjak. Insya Allah, saya akan mulai rajin berdo’a kepada Allah SWT agar saya tidak merugi dan menyesal di kemudian hari.
Saya jadi ingat, quote yang penah diucapkan Cak Lontong (ketika lagi “lurus”):
“Manusia yang hanya berdo'a tanpa berusaha, itu SIA-SIA!!! Manusia yang hanya berusaha tanpa berdo’a, adalah MANUSIA SOMBONG!!!”
Semoga kita, sebagai umat muslim tidak tergolong makhluk sombong.
Komentar
Posting Komentar