Oktober 2018
Jalan-jalan tidak lengkap rasanya kalau tidak dibarengi dengan jajan-jajan, heheheee. Perjalanan kami mengunjungi daerah Cikini, Jakarta.
Kunjungan kami dari Gedung Joang ’45 (klik ini) ke Planetarium (klik ini) yang jaraknya hanya 600 meter, kenapa tidak kami tempuh saja dengan berjalan kaki, sekalian jajan.
Di sepanjang jalan banyak pedagang menjajakan jajanan seperti es goyang, es campur, batagor, siomay dan lain-lain. Kami jajan es goyang, sambil mengenang jajanan masa kecil kami ini.
Es Goyang? Yaaa, alasan kenapa namanya es goyang adalah es ini dilapisi oleh coklat cair tipis, jika ingin lapisan coklatnya merata jadi gerobaknya harus digoyang-goyang oleh si pedagangnya. Hahahaaa.
Kadang kami harus meniup-niup es goyang (padahal es itu pasti dingin, hahahaaa) supaya lapisan coklat tadi mengeras. Agak kurang kerjaan memang, tapi di situ letak serunya.
Es Goyang
Sekitar 300 meter menuju Planetarium, di sisi jalan ada Warung Bakmi (Cabang Bakmi Roxy), menu yang ada di warung ini adalah Mie Kuning, Mie Kwetiau dan Bihun baik disajikan berkuah dengan bakso sapi atau digoreng. Harganya sekitar Rp. 20.000 s.d. Rp. 25.000. Rasanya??? Hmmm… Enak bangeeeeet!!!
Setelah dari Planetarium sekitar 350 meter, kami jajan es krim Tjanang yang dijual di dalam Hotel Cikini. Jadi kami istirahat dan “ngadem” sejenak di lobby hotel Cikini sambil menikmati es krim, dingin dan enak.
Varian rasa es krim Tjanang, ada rasa coklat, strawberi, kelapa muda, durian. Kalau mau mencoba semua rasa, kita dapat mencicipi varian rasa kombinasi. Harga es krim Tjanang, kalau saya tidak salah ingat sekitar Rp. 10.000/ cup kecil.
Es Krim Tjanang
Selain numpang "ngaso", bisa sekalian numpang pipis juga. Uuups!!! Heheheee
Komentar
Posting Komentar