Parabooot!!! Paraboot!!! Parabot!!!

Juni 2017 

Hari kedua lebaran tahun 2017, saya dan kawan saya (Mbak Nina & Mbak Winda) sengaja mengagendakan jalan-jalan ke daerah BSD Tangerang, lebih tepatnya ke mall untuk mengantar Mbak Nina membeli jam tangan (merk favoritnya).

Kami berangkat dari Serang jam 07.00WIB jalanan sangat sepi dan lengang, akhirnya kita bisa tiba di mall daerah BSD (lupa namanya) ini sekitar pukul 08.30WIB. Tempat parkir masih sepi, mall masih belum buka, akhirnya kita duduk-duduk saja di area food court walaupun tidak semua restoran buka karena masih pagi.

Sampai siang kami baru keluar mall (dan belum mendapatkan jam tangan yang ingin dibeli), kaget melihat parkiran yang tadinya hanya ada mobil saya menjadi penuh dengan lautan mobil, sampai bingung tadi parkir di mana??? Hahaahaaa

Siang hari kami lanjut ke AEON Mall, akhirnya dapat juga jam yang dicari. Sorenya kami lanjut ke IKEA Alam Sutera (klik ini), sekalian jalan-jalan dan mampir untuk liat-liat seperti apa sih toko IKEA dan produk-produknya.

Hampir maghrib kami tiba di IKEA, parkiran penuh sampai ke jalan, saya tetap nekat mencari parkiran di dalam. Tidak butuh waktu lama saya dapat tempat parkir, walaupun memang penuh sekali.

Akhirnya kami memasuki area showroom IKEA, yang saya suka di area showroom selain display produk-produk perabot IKEA, di area ini sengaja dibuat contoh interior design ruangan lengkap dengan perabot-perabot dan perintilan-perintilan (bisa dilihat di sini) pendukungnya yang membuat area ini berasa ruangan di rumah sendiri, dilengkapi dengan label harga, spesifikasi dan nama desainer perabotannya.

ruang tamu para bujangan

merasakan empuknya sofa

desain lemari favorit emak-bapak aku

ingat dapur emak, tapi nggak sebagus ini

ruang kerja aku kalau di rumah (tempat nyuci baju, jemuran & setrika)

Jadi di area showroom ini (atau klik ini atau ini), adalah contoh desain sebuah ruangan seperti: kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, ruang makan, bahkan taman kecil (teras) disertai contoh perabotan-perabotan (mulai dari kursi, meja, lemari sampai perabot kecil) yang cocok untuk desain ruangan tersebut.

lemari untuk mengisi pojokan siku

ruang favorit untuk anak-anak

untuk yang hobi berkebun, tapi nggak punya lahan

Pengunjung juga diperbolehkan “merasakan” duduk-duduk di kursi atau tiduran di kasur juga melihat-lihat kualitas, material dan desain produknya. Untuk para desainer interior bisa dijadikan ide untuk desain ruangan, untuk para tukang kayu boleh jadi inspirasi jika ada yang pesan minta dibuatkan lemari, kursi, meja atau tempat tidur.

Menurut saya, produk-produk IKEA ini sangat simple dan elegan, cocok untuk ruangan dengan konsep minimalis. Ada juga sih desain yang agak unik, seperti kap lampu gantung yang seperti kertas A4 dikucel-kecul trus dipasangin lampu bohlam, heheheee. Yaaa namanya juga ide, nggak ada yang salah atau benar, kita kan cari cocoknya.

Lagi enak-enaknya motret (pakai kamera dslr) saya langsung ditegur oleh petugas untuk berhenti, hahahaaa (maap atuh yah kaaang, maklum euuuy uing kamseupay), jadi pengunjung hanya boleh mengambil foto kamera handphone saja.

Setelah lelah keliling-keliling kami pulang (memang nggak niat beli juga sih), tapi produk-produk IKEA ini sederhana, bagus dan gampang dirakit sendiri. Untuk harga, bagaimana kita saja, mampu nggak belinya, heheheee