Langsung ke konten utama

Hotel Aston Sentul Lake Resort & Conference Sentul, Bogor

April 2019

Sebenarnya banyak sekali cerita yang ingin saya posting, apalagi dalam kondisi (pandemi) sekarang ini, tempat saya bekerja menerapkan peraturan Work From Home (WFH) dan unit kerja saya membuat kebijakan 3 hari masuk kerja dan 3 hari kerja dari rumah. Di mana seharusnya saya punya banyak waktiu luang untuk membuat beberapa postingan di blog saya.

Entah kenapa, karena kondisi pandemi ini membuat saya sedih dan kurang bersemangat melakukan hal-hal lain selain bermalas-malasan (heleh, pret alasan, heheheee).

Okeee, kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya ketika menginap di Hotel Aston Sentul Lake Resort & Conference di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat (klik ini).

Loh, kok bisa menginap di sana?

Hmmm, begini ceritanya: perusahaan tempat saya bekerja, setiap tahun selalu mengadakan acara Family Gathering, di mana acara tersebut memberikan fasilitias rekreasi dan jalan-jalan secara gratis untuk para karyawan beserta keluarga intinya.

Konsep Family Gathering di tempat saya bekerja, biasanya hanya mengunjungi tempat rekreasi/ taman bermain yang cocok untuk keluarga (acara bebas), lalu dilanjutkan dengan menginap di hotel atau vila dekat dengan tempat rekreasi selama 2 hari 1 malam. Tidak ada panggung hiburan mewah dengan mengundang artis terkenal, jadi anggarannya bisa digunakan untuk memanjakan para karyawan dan keluarganya menginap di hotel.

Menurut saya, 5 tahun belakangan ini, kami sangat beruntung karena panitianya beranggotakan anak muda yang doyan travelling (mereka punya referensi tempat terbaik dan lihai dalam mencari tempat piknik yang seru) juga memiliki selera yang tinggi dalam memilih tempat menginap, hahahaaa.

Tidak seperti panitia tahun-tahun sebelumnya (para senior, yang saat ini sudah pensiun), yang kebanyakan memilih tempat rekreasi yang kurang seru bahkan kami pernah diberikan tempat menginap yang suasananya gelap, suram dan jadul (seperti di tahun 1970an), entah memang konsepnya seperti itu atau bagaimana? Heheheee. Interior kamar dan kamar mandinya, perabotan juga peralatan lainnya jadul.

Wah, panjang juga saya membuat pembukaannya postingan ini, silahkan disimak ulasan saya tentang Hotel Aston Sentul Lake Resort & Conference Sentul (walaupun tidak dibayar, hahahaaa).


Setelah puas mengunjungi dan bermain di Jungle Land (klik ini), di siang harinya kami menuju tempat menginap. Sampai di hotel, para peserta dikumpulkan dulu di ballroom dan disuguhi welcome snack dan welcome drink, sambil menunggu para panitia membagikan kamar dan kunci kamar hotel.


ini sari apel, bukan wiski


Saya mengunjungi hotel ini sebanyak 2 (dua) kali, kali pertama saya berkunjung sebagai panitia seksi dokumentasi. Daaan tanpa diduga ada tamu kehormatan kami (setingkat direksi atau komisaris) yang tidak dapat hadir ke acara kami, padahal kamar hotel Suite Room (klik ini) untuk beliau sudah kami siapkan jauh-jauh hari (ini keharusan), akhirnya kami para panitia wanita (3 orang termasuk saya) yang mengambil alih kamar ini, daripada tidak terpakai karena sudah terlanjur dibayar, hahahaaa.

Kamar kelas tinggi ini, sangat luaaas sekali, saya agak kurang enak sebenarnya dengan para panitia pria yang jumlahnya lebih banyak dibanding kami, tapi atas saran dari panitia seksi pembagian kamar hotel, kalau diberikan kepada para panitia cowok yang jumlahnya banyak, malah lebih tidak enak lagi, karena akan bingung diberikan kepada siapa. Ya sudahlah dinikmati saja fasilitias kamar hotel “kelas Sultan” ini, hahahaaa.

Yang namanya kelas tinggi, pastinya fasilitas juga lebih dibanding yang lain. Kamar tidur lebih luas, ada ruang tamu yang sangat luas dan ruang nonton televisi, ada mini bar juga bahkan.









Kamar mandi juga ukurannya sangat luas sekali, ruang showernya luas, cerminnya besar, fasilitas perlengkapan mandinya banyak, bahkan ada bathtub-nya loooh, heheheheee. Oh iya, ada toiletnya ada 2 (dua), satu di kamar mandi dan satunya lagi ada di area ruang depan (ruang tamu/ ruang nonton televisi), jadi nggak ada drama gedor-gedoran toilet kalau lagi pada kebelet.





percuma ada bathtub, mandi juga jarang

Dari balkon kamar hotel, kami bisa melihat para pengunjung hotel lainnya yang sedang bermain di pinggir danau dan para penghuni vila di pinggir danau, selain itu kami disuguhi pemandangan gunung dan bukit yang hijau.









Setelah selesai beristirahat sore sebentar, mandi sore (kalau yang jarang mandi seperti saya, yaaa bersih-bersih badan saja, heheheee) dan sholat maghrib, kami berkumpul di ballroom hotel untuk makan malam sambil meramaikan acara ramah-tamah, hiburan, game untuk semua peserta, juga pembagian door prize yang sangat ditunggu-tunggu para karyawan.


Yang paling unik dan ikonik di hotel ini adalah, tangga spiral yang menuju ke restoran yang letaknya di lantai bawah.




Pagi hari ketika bangun tidur, kepala saya berasa pusing keliyengan (mungkin kelelahan dan kurang tidur), karena selain ditugaskan menjadi panitia seksi dokumentasi saya juga ditunjuk menjadi bus leader atau team leader yang tugasnya bertanggung jawab untuk mengkoordinir dan membantu para peserta agar terpenuhi hak dan keinginannya supaya mereka merasa nyaman, hahaha pretlah.

Akhirnya saya membuat teh hangat untuk meredakan kepala pusing, cukup membantu.


Sebelum sarapan saya menyempatkan dulu menonton film streaming dengan menggunakan fasilitas wifi yang sudah disediakan hotel, heheheee, mantaaappp!!!



Selesai sarapan, jalan-jalan dulu dooong di area hotel yang cukup luas, kita bisa jalan-jalan di sepanjang danau, atau ke area vila yang pemandangannya hijau dan segar. Selain itu, dengan menjelajahi area hotel, kita dapat menemukan banyak fasilitas gratis yang disediakan untuk semua pengunjung hotel, seperti kolam berenang yang menjadi favorit semua orang, ruang olahraga (ada treadmill, sepeda statis, angkat beban, dan lain-lain), ruang bermain sambil belajar dan ruang kreasi (membuat lukisan di layang-layang) untuk anak-anak, orang dewasa juga boleh ikut kalau nggak malu, heheheee.






Banyak spot foto yang bagus juga di area hotel ini, seperti di pinggir danau yang background-nya adalah gedung hotel, jalanan di sepanjang danau, area kolam renang dan area komplek vila-nya.










Wah, padahal sebagai panitia, sebelum berangkat saya harus menyiapkan, menyortir dan membungkus oleh-oleh untuk para peserta yang menjadi tanggungjawab saya, eeeh saya malah jalan-jalan (tepok jidat nggak tuh ketua panitianya??? Hahahaaa, maafkeun).

Untuk kali kedua (bukan lagu-nya Raisa) saya berkunjung sebagai peserta, “yeaaaay bebas tugas!!!”, hahahaaa, tapi saya harus turun derajat ke fasilitas kamar hotel dapat yang seharusnya yaitu Deluxe Room, heheee. Fasilitasnya sangat bagus sekali, “saya sukaaa, saya sukaaa!!!”.








Oh iya, ada lagi yang unik di hotel ini selain tangga spiral, yaitu desain bentuk cermin di depan pintu lift, di setiap pintu lift cermin yang dipajang berbeda desainnya.






Memang indah sekali pemandangan dari hotel ini, bisa kita lihat mulai dari lobby, dari balkon kamar hotel atau dari beberapa tempat di area hotel.






Seperti yang saya katakan di atas, saya tidak dibayar untuk mengulas hotel ini. Tujuan saya memposting adalah hanya untuk bercerita dan berbagi pengalaman saya karena pernah menginap di hotel mewah, heheheee (pamer nih yeee).

Komentar