Mei 2016
Satu lagi penginapan di pinggir pantai di daerah Anyer, Banten. Bedanya penginapan ini dengan penginapan lainnya adalah konsep penginapannya bukan dalam bentuk bangunan (bata dan semen), tetapi dalam bentuk saung bambu, hmmm cukup unik menurut saya.
lobby yang desain bangunannya mirip joglo, cukup unik
pemandangan danau dari depan resto
di tempat ini, lautnya tidak cocok dibuat berenang, karena banyak karang besar, maka dari itu ada waterpark
saung, tampak dari luar
Dari luar terlihat seperti saung biasa, tetapi ternyata di dalamnya fasilitasnya sama seperti penginapan/ kamar hotel. Ada Kasur busa empuk yang bersih dan rapi, ada AC-nya juga supaya nyaman, kamar mandi dalam juga ada loooh.
Kalau ada yang ingin reservasi silahkan bisa menghubungi nomor di bawah ini:
jika ingin menggunakan saung, dapat menghubungi nomor telepon (0253) 805600
Selain ada penginapan saung, di Coconut Island juga terdapat waterpark (kolam renang) untuk umum, jadi bagi pengunjung yang tidak menginap di saung juga boleh masuk ke kolam renangnya.
pancuran dari ember raksasa, berbentuk batok kelapa
Sepertinya Coconut Island ini pada awalnya memiliki tema pohon kelapa atau pohon palem, maka dari itu banyak pohon palem yang baru saja ditanam dan masih disangga kayu, agar tumbuh tegak.
Karena tempat ini masih terbilang masih baru dibangun dan dibuka, jadi pohon palemnya masih belum banyak yang tumbuh dan belum rimbun, sehingga terkesan panas dan kering. Semoga jika pohon palemnya sudah tumbuh dan rimbun dapat menciptakan suasana yang sejuk dan asri.
Ada restoran juga bagi pengunjung yang ingin menikmati menu makanan dan minuman sambil menikmati pemandangan dari balkon lantai 2 restoran.
Sebenarnya kami sudah menyiapkan (membawa) bekal/ ransum untuk makan siang, pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar dengan alasan sudah ada restoran di dalam tempat ini.
balkon restoran di Coconut Island
hanya pesan minuman, karena makanan sudah bawa sendiri, tapi jangan dimakan di restorannya
Siang hari setelah selesai berenang, kami buru-buru beberes badan (mandi). Selesai mandi akhirnya kami memutuskan untuk pulang dari Coconut Island.
Lalu makanan bagaimana?
Akhirnya di perjalanan pulang ke Cilegon di sepanjang jalan kami mencari “pantai kosong” atau pantai yang tidak dikelola (berbayar -untuk diketahui banyak pantai di daerah Anyer biasanya berbayar-) untuk menikmati makan siang kami.
"menyikat" perbekalan makanan
Tidak jauh dari Coconut Island kami menemukan pantai kosong, menepilah kami untuk istirahat dan makan siang. Sebenarnya tempat ini ada penjaganya, jadi kami hanya membayar penjaganya saja (seikhlasnya), yang penting kami tidak mengotori pantainya dan membersihkan kembali bekas makanan kami.
menyempatkan parkir di pinggir jalan, untuk menikmati pemandangan sunset dan laut
sudah seperti poster drakor, tapi bukan Hyun Bin aktornya, maaaap yeee
Komentar
Posting Komentar